Laman

Selasa, 13 November 2012

Dikotil dan Monokotil


          Tumbuhan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Penggolongan ini berdasarkan pada banyaknya keping dalam biji tumbuhan. Biji adalah salah satu bagian dari tanaman. Dimana biji adalah tempat bakal tmbuhan baru berada yaitu lembaga. Kebanyakan biji terletak di dalam buah atau danging buah. Pada lembaga inilah terdapat helai daun lembaga yang menjadikan nama tumbuhan berkeping dua tau dikotil atau berkeping satu atau monokotil.

         


 Berikut adalah perbedaan tanaman dikotil dan monokotil.



  • Dikotil
  1. tanaman dikotil memilki akar tunggang
  2. bentuk sumsum atau tulang daunnya menyirip atau menjari
  3. Tidak terdapat ada tudung akar
  4. tanaman dikotil  mempunyai kandungan kambium
  5. kelopak bunga tanaman dikotil biasanya berkelipatan empat atau lima
  6. Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
  7. jumlah keping biji atau kotiledonnya berjumlah dua
Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari  
     


        

  •  Monokitil
  1. tanaman monokotil memiliki sistem akar serabut
  2. bentuk sumsum atau tulang daun melengkung atau sejajar
  3. memiliki tudung akar atau kaliptra
  4. memiliki satu buah keping biji atau kotiledon
  5. tidak memiliki kambium
  6. kelopak bunga tanaman monokotil umumnya berkelipatan tiga
  7. Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
 Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar